Kurangilah penggunaan kantong plastik

How??
Mulailah dari diri sendiri.
Tahukah teman jika sampah plastik adalah jenis sampah yang paling lama terurai. Satu kantong plastik kecil membutuhkan kurang lebih 100 tahun untuk terurai, itu bukanlah waktu yang singkat. Bayangkan jika dalam kurun waktu tersebut kita menanam satu pohon mangga, sudah berapa kali kita bisa panen buahnya? Jika sampah plastik sudah terlebih dahulu tertanam dalam tanah selama 100 tahun itu, bisa jadi pohon mangga itu tidak akan pernah ada.
Penyebab banjir bukan hanya karena penggundulan hutan, namun penyebabnya sangat dekat dengan kita, sampah plastik. Oleh karena itu sebisa mungkin kurangilah penggunaan kantong plastik. Bukan hanya merusak lingkungan, penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan juga bisa merusak kesehatan. Kandungan bahan kimia dalam plastik tersebut jika tercampur dengan panasnya makanan akan terurai dalam makanan tersebut, jika pola ini terjadi terus menerus dari kita balita hingga tua, seberapa banyak toksin yang di tinggalkan di dalam tubuh kita?? tidak heran jika sekarang ini banyak orang menderita penyakit kanker. Cobalah iseng-iseng buat perhitungan, dalam satu hari sudah berapa kali kita menggunakan kantong plastik? misal beli jajanan / nasi bungkus di pagi, siang dan malam hari, belanja kebutuhan sehari-hari di warung sebelah, itu baru diri kita seorang... kalikan saja dengan satu RT, RW, kelurahan, dan seterusnya...
Berbagai himbauan telah dicanangkan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik, but the best start is come from ourselves. Mulailah dari diri sendiri, jika sikap disiplin positif ini berhasil pada diri sendiri, maka tidak tertutup kemungkinan orang lain akan menirunya. Semangat mengurangi sampah plastik!!!

Tips Mengurangi penggunaan kantong plastik:
1. Mulai dari diri sendiri
2. Selalu bawa kemana saja tas kantong dari kain / kertas untuk jaga-jaga jikalau kita akan memerlukan nya. Lipatlah dan taruh di dalam tas atau bagasi mobil/motor
3. Gunakan tas belanja permanen jika pergi berbelanja di Pasar atau Swalayan
4. Jika berencana membeli makanan jadi, persiapkan kotak makan dari rumah untuk tempat makanan
5. Minimize penggunaan tas plastik

On the Bus

Entah darimana datangnya, tiba2 lelaki paruh baya itu sudah duduk tepat di depan ku. Aku baru menyadari nya ketika aroma parfum murahan yg terhembus ke arahku karena angin dari jendela kaca bis antar kota itu. Uggghhhh aku mual. Seketika ku tolehkan muka ku ke depan, lelaki paruh baya itu sudah duduk di bangku depan ku. Aku rasa aroma yg menusuk hidung itu berasal dari minyak rambutnya, saking banyaknya, mungkin lalat bisa mati tenggelam jika hinggap di rambutnya. Itu adalah hal pertama yg mencuri perhatian ku pada lelaki aneh itu.

Setelah beberapa saat, naiklah sekelompok gadis ABG, dan duduk sederet dengan bangku lelaki itu dan ada beberapa juga yang duduk di dekat bangku yang aku tempati. Awalnya aku sebal aja, ngeliat mata lelaki itu jelalatan menatap para gadis2 itu... bahkan dengan PD nya dia berputar untuk melihat aku yang tepat di belakangnya, huuuuuhhh sebal, mukanya mesum! terang aja aku langsung bersungut dan melotot. Untung dia tahu diri dan kembali duduk, tapi kepalanya dan lirikan matanya masih mencoba mencari cari aku, huuuhhhh segera aku menghindari tatapan nya dan merapatkan kepalaku ke jendela. Aku menutup muka ku dengan jaket ku.

Tanpa aku duga lelaki aneh itu tiba2 memotret gadis2 yang duduk di bangku seberang dengan hp nya, itu di lakukan diam2. Tidak hanya sekali tapi 2 ampe 4 kali, duuuhhh hampir aja aku rebut hp nya dan teriakin dia adalah penculik.... sempat berpikiran ni orang adalah anggota sindikat penculik gadis2 ABG, foto yang dia ambil secara diam2 itu kemudian di kirim ke temannya yang sudah menunggu di suatu tempat, misal di terminal, untuk menculik gadis yang ada di foto. Sesaat keinginan ku untuk meneriaki nya terhenti karena aku sedang travelling sendirian, di malam hari pula, kalo aku di culik juga gimana dong.... akhirnya aku diam dan mencoba acuh, aku besarkan volume ipod ku dan menatap keluar jendela. Dan berdoa semoga lelaki aneh ini tidak turun di tempat yg sama dengan ku.

Lelaki ini menempati 2 bangku kosong, sehingga dia bisa leluasa memutar tubuh dan kepalanya untuk melihat gadis2 ABG itu, selalu. Sebal banget, dalam hati aku berdoa moga2 aja ada yg duduk di sebelahnya sehingga dia tidak berulah. Syukurlah ga lama kemudian ada laki2 muda yg bertubuh besar, dan duduk tepat di sebelah lelaki iseng itu, haha rasain lu... jadi terjepit, bahkan bersandar pun dia tak bisa. Karena laki2muda itu langsung tertidur dan kepalanya lunglai ke sandaran kursi sang lelaki iseng itu. haha, lagi2 rasain lu sekarang semakin tak berkutik. Aku bisa duduk tenang sekarang.

Syukurlah ternyata lelaki iseng itu turun lebih dulu di kota G, notabene kota yang dikenal sebagai sebuah kota ber"iman"... Yang membuat aku makin heran, sebelum turun dia mengeluarkan peci berwarna "pink" dari saku nya dan menggunakan nya... OMG, sungguh memalukan.... yang ini membuat aku terenyuh, sungguh ironis dengan kelakuan menyimpang nya itu.

Travel on Budget

Charleroi Airport, Brussel

Bepergian ke luar kota untuk berlibur memerlukan beberapa persiapan awal, hal ini untuk mempermudah dan demi kenyamanan perjalanan kamu guys. Berikut yang perlu kamu persiapkan:

Budgeting

Cari informasi melalui Internet, majalah, buku mengenai destinasi yang akan kamu datangi supaya kamu tahu betul apa yang akan kamu lakukan setibanya di sana. Setelah mendapatkan informasi yang cukup kamu bisa memulai budgeting, hal ini sangat penting selain untuk mengontrol pengeluaran, dari gambaran budgeting ini kamu bisa atur penghematan di beberapa post.

1. Itinerary

Kamu bisa mulai dengan membuat draft itinerary perjalanan kamu (ini berlaku bagi yang mengatur perjalanan sendiri bukan melalui travel agent), dari draft ini kamu akan tahu berapa malam kamu perlu menginap di hotel A atau B, catat harga per-malam nya dan kali kan, begitu juga dengan budget makan, tambahkan budget di post makan ini untuk kebutuhan tak terduga, misal kamu ingin sekaligus ber-wisata kuliner.

Contoh itinerary:
Day 1 :
Tiba di Makassar, C/in hotel
Sight seeing to Pantai Losari
Lunch
Sight seeing to Port Rotterdam
Dinner
Day 2:
Pagi berangkat ke Tana Toraja by car / bus
Stop di Air terjun Bantimurung, Pare-Pare
Lunch
Tiba di Toraja, Dinner
C/in hotel
Day 3:
Sight seeing to Londa, Lemo, Ketekesu village
Lunch
Dinner
Overnight at hotel

.........etc
Draft hingga hari terakhir perjalanan kamu, dari sini kamu akan lebih gampang membuat budget di masing2 post: Transportasi, Akomodasi, Makan, dan Entrance fee / tiket masuk tempat2 wisata.

Ketekesu Village, Toraja

2. Transportasi dan Akomodasi

Jika kamu punya banyak waktu, kamu bisa menghemat dengan menggunakan transportasi darat atau laut, tetapi jika waktu kamu terbatas, mau tidak mau kamu harus tambah budget kamu untuk tiket pesawat. Rajin2 lah mengumpulkan informasi tentang harga tiket transportasi dan penginapan, dan bandingkan satu sama lain, kamu bisa google atau minta langsung list harga dari beberapa travel agent untuk perbandingan. Pilih yang paling sesuai. Sisihkan juga uang untuk transportasi umum darat.

Kereta Api ekonomi, Italy

Hotel Du Cheval Rouge, Versailles-France

3. Entrance fees

Untuk mendapatkan info ini, kamu bisa google di situs pariwisata daerah yang akan di tuju. Atau begitu tiba di kota yang dituju segera cari lah informasi di Kantor Tourist Information.

4. Peta

Free map banyak di temui di kios2 tourist information. Hal pertama jika kamu tiba di tujuan adalah mencari free map, biasanya di sediakan di bandara, atau stasiun kereta. Dengan panduan peta kamu akan merasa lebih aman, dan bisa me-maximise waktu jalan2 kamu.

Free map dan brochures di hotel, Versailles-France

5. Oleh2

At last walo keliatan sepele, oleh2 juga cukup menguras budget kamu, terutama buat para backpacker yang koleksi temennya dari A sampai AZ lagi. Selektif lah dalam memilih oleh2, biasanya yang paling murah meriah adalah gantungan kunci, boleh juga snacks ringan yang tidak ada di negeri asal, atau kalo mau yang gratis bisa ngumpulin pernik2 khas tempat yang kita kunjungi, misal kalo daerah pantai, kerang2 cantik bisa di jadikan oleh2, atau jika di pegunungan, bisa ngumpulin buah cemara bahkan batu2 kali kecil yang unik untuk cinderamata.

Magnet, oleh-oleh murah meriah

 Nah setelah semua siap, selanjutnya packing. Lakukan packing paling lambat 2 hari sebelum tanggal keberangkatan, ini untuk mengantisipasi faktor "lupa".

Packing

Usahakan mengemas backpack seringkas dan seringan mungkin. Alasannya: karena akan sering berpindah tempat. Buatlah daftar kebutuhan apa saja yang musti kamu bawa:
Bawalah pakaian secukupnya, perhatikan berapa lama kamu akan berlibur di tempat yang di tuju, sesuaikan pakaian dengan kondisi alam tempat itu, misal kalo mau liburan di daerah dingin musti bawa pakaian yang bisa menghangat kan seperti jaket dan syal.

Untuk mengurangi beban bawaan, lebih baik me-organise pakaian yang akan kita pakai tanpa mengurangi fungsi sebenarnya. Misal, bawalah paling tidak 1 long pants dan 2 short pants untuk jalan sekaligus bisa di pake untuk tidur. Gunakan celana jeans jika akan mengunjungi medan yang sulit seperti mendaki gunung di daerah dingin yang di penuhi semak belukar.
Pilihlah pakaian yang bisa membuat nyaman selama perjalanan, seperti t-shirt, kemeja dan jaket dari bahan katun.

Begitu juga pakaian dalam, terutama buat cewe, persiapkan secukupnya, bawalah panty liner dan pembalut wanita secukupnya sebagai antisipasi apabila kita bepergian ke pedalaman.
Jadikan lah satu kosmetik seperti pelembab, sun block, sikat gigi dan lain nya ke dalam satu wadah kedap air. Ini juga untuk memudahkan kita untuk mencari dengan cepat barang2 kecil yang jika tidak di simpan dalam satu tempat di khawatirkan akan tercecer.

Siapkan obat2 an secukupnya. Terutama p3k plus minyak kayu putih atau sejenis yang bisa menghangatkan tubuh. Letakkan dalam kantong kecil dan jadikan satu dengan tas kosmetik
Sebelum packing buatlah list singkat mengenai barang2 yang akan kamu bawa. List ini semacam absensi barang bawaan sebelum kamu masukkan ke dalam tas.

Berhati-hati dan waspada sepanjang perjalanan. Simpan paspor, uang, kamera dan barang berharga lain di tas khusus dan selalu melekat di badan. Jangan pernah dilepas di sembarang tempat.

Jika akan bepergian ke pedalaman (mendaki gunung misal) bawalah bekal makanan secukupnya, hitung dulu dalam sehari berapa bahan makanan yang di perlukan, kemudian di kalikan jumlah hari tinggal. Bawalah makanan instant yang sekarang ini banyak di jumpai di minimarket, seperti mie cup, sosis untuk di bakar, biskuit gandum.

Mendaki kawah Ijen, East Java

 Semoga tips di atas bermanfaat buat yang suka traveling.

Writing Tips

TIPS MENULIS NOVEL:
1. Punya motivasi yg kuat untuk mulai menulis dan menyelesaikannya
2. Mulai dr tulisan bebas yg ringan2 dulu, menulis apa yng anda lihat, pikirkan rasakan dan ingat seterusnya
3. Jangan terpaku oleh aturan2 menulis yg baku. Menulislah sesuai dgn keinginan anda. Biarkan ide-ide mengalir scara liar
4. Perkaya bahan dan resensi dgn menggali dari berbagai sumber informasi, dari surat kabar, majalah, buku-buku, radio, hingga nara sumber langsung
5. Fokus pada apa yg ingin di tulis, tentukan tema, karakter tokoh dalam novel, jalan cerita, dsb
6. Jangan putus asa jika hasil tulisan anda blm bagus, karena seorang penulis besar pun mengalami fase ini dulu sebelum akhirnya mahir. Jika stuck di tengah jalan, recharge pikiran anda dengan melakukan kegiatan yang nyenengin, biasanya ide dan semangat akan muncul kembali.
7. Perlihatkan hasil karya anda pada lingkungan terdekat dan mintalah komentar dan kritikannya.
 
 COBA CARA INI:
1. Tentukan cerita besar.
2. Buat grafik emosi: pembuka, menaik, puncak (konflik utama), menurun, menanjak dikit, penutup.
3. Buat penggalan2 pristiwa (plot) yang merupakan rangkaian cerita besar dalam grafik emosi tadi.
4. Buat garis waktu (timeline) tempatkan penggalan peristiwa tersebut di dalam timeline tersebut.
5. Buat penggalan peristiwa pendukung yang memaniskan cerita (supplot) pada interval plot
6. Buat time schedule kapan novel ini akan selesai. Memang seperti membuat jadwal kerja. Satu atau dua jam setiap hari, misalnya. Atau dalam satu minggu harus menyelesaikan satu bab.

MOTIVATION IS WHAT GETS YOU STARTED. HABIT IS WHAT KEEPS YOU GOING – Jim Rohn (Chic magz. Early December 2005 edition)

Surabaya - JogJaaaa...

Saya suka banget traveling, khususnya traveling untuk liburan bukan karena kerjaan. Seminggu yang lalu saya dan keluarga besar sepakat berlibur bersama di Yogyakarta. Di hari yang telah di tentukan, keluarga kakak2 dari Jakarta, Bali, Bojonegoro dan Sumbawa semua telah berkumpul di Jogja. Hanya saya saja yang datang paling akhir karena masih masuk kantor.

Begitu pulang dari kantor saya langsung menuju terminal Purabaya, terminal terbesar di Jawa Timur. Di antar keponakan saya Adinda, kita berdua menuju terminal dengan motor. Setelah menitipkan motor saya meminta Adinda untuk menemani masuk ke dalam terminal, seperti dugaan saya, terminal penuh sesak dengan penumpang yang ingin berlibur juga, maklum minggu2 itu minggu liburan sekolah. Kami berjalan terburu buru menuju peron dan langsung ke Jalur bus patas Jogja.
Ternyata sudah banyak pula penumpang lain yang menunggu, rupanya tidak ada bus malam itu. Setelah hampir 1 jam menunggu, datang satu bus patas yang sudah full, kami pikir bus itu baru datang dan akan menurunkan penumpangnya... eh ternyata penumpang itu juga baru akan berangkat, mereka sudah keroyokan tempat duduk terlebih dulu di garasi bus patas itu. Aduh, hampir putus asa, para penumpang terlantar dan mulai resah, sedangkan pihak terminal tidak ada tindakan pasti seperti mengeluarkan bis cadangan.
Para penumpang yang tidak sabar memilih menaiki bus biasa, begitu juga Adinda yang sudah tidak sabar ingin cepet pulang karena udara gerah terminal dan malam makin larut, berulang ulang dia menganjurkan supaya saya menaiki bus biasa saja, atau paling tidak bus AC dengan tarip biasa :)
Jelas Ogah lah, Surabaya-Jogja 8 jam perjalanan, bisa jadi empal gepuk jika pergi dengan bis biasa.

Hampir di batas kesabaran saya, saya berjalan mengelilingi terminal Purabaya yang seluas stadion itu mencari garasi bus patas ke Jogja... Alhamdulillah ada bus patas yang baru saja menurunkan penumpang nya dan masuk ke garasi terminal sebelum masuk ke jalur terminal, saya bersama beberapa penumpang laki-laki lari mengejar bus yang berjalan melambat itu, seketika saya melompat masuk dan lupa sama Adinda haha...
Setelah berebut dan mendapatkan tempat duduk saya baru melongok di Jendela mencari keponakan saya. Ternyata dia hanya bisa mengantar dari jauh dan setelah melihat saya dapat tempat duduk dia berjalan pulang.

Pfffhhh cukup melelahkan, ternyata penderitaan untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan bersama keluarga tidak berhenti begitu saja, selama perjalanan bus patas itu ngebut kayak setan, yang tadinya ngantuk berat akhirnya tidak bisa tidur nyenyak. Bukan itu saja, di daerah Ngawi terjadi macet hingga satu jam, walaupun itu tengah malam. Liburan oh liburan...

Saya tiba di Jogja jam 4 pagi, dan bersyukur bisa berlibur bersama keluarga. Selama 3 hari kami cukup bersenang senang.

TIPS & Footnote:
- Siapkan Mental jika berlibur di musim liburan Sekolah. Di pastikan padat manusia di mana2 dan macet
- Jika ingin perjalanan nyaman siapkan jauh2 hari: tiket travel, kereta api, bus, pesawat. Kecuali seperti saya, yang tidak pasti jam berangkat nya, jadi langsung meluncur ke terminal.
- Harga tiket bus patas (AC) Surabaya - Jogja Rp. 63.000/kursi + 1x makan malam
- Harga tiket bus biasa Surabaya - Jogja Rp. 45.000/kursi + makan angin sepuasnya
- Harga tiket kereta api Surabaya - Jogja kelas Executive Rp. 85.000, Bisnis Rp. 60.000 (musim normal) Jika musim liburan ada penambahan charge sekitar Rp. 25.000
- Jika ke Jogja, dan penyuka bebek goreng, mampir lah di warung lesehan (emperan toko) di dekat hotel Melia Jogja, Bebeknya luar biasa empuk dan keremes nya enak, tapi sambelnya biasa saja
- Jika doyan fresh STMJ atau susu sapi segar, di ring road utara sebelum JIH (Jogja International Hospital) ada warung Susu Segar "Papiti" di badan jalan sebelah utara. Segar luar biasa dan tersedia berbagai macam rasa tambahan.